ARNOLDUS JANSSEN DAN TRINITAS MAHA KUDUS
Para pembaca sang
rahim yang taat pada Sabda yang beriman, berbicara tentang Allah Tritunggal
berarti berbicara tentang mistery. Saya
teringat akan penjelasn Professor Exegese saya pada semester yang lalu mengenai Tinitas
Allah, dimana kita perlu berpikir tentang`` LINGKARAN``Tritunggal itu sendiri karena itu Dalam konsep ini sangat lah luas untuk
memahami tiga Karakter dan fungsinya masing-masing. Karena itu saya lebih menyukai bila kita
berbicara mengenai ALLAH TRITUNGGAL kita berbicara mengenai SATU ALLAH dengan tiga dimensi/ tiga Karakter yang berbeda dan yang mempunyai
fungsi-Nya masing-masing.
Disini saya ingin mengajak kita untuk merenungkan arah dan spiritualitas yang diarahkan oleh pendiri kita yang luar biasa ini dalam hubungan nya dengan
Trinitas Maha Kudus. Untuk mengerti hal ini, kita
tidak perlu menggunakan risalah teologis untuk menjelaskan kebenaran dogmatis
dari Misteri Allah Tritunggal, tetapi pertama-tama, marilah kita melihat
pewartaan kebenaran kasih Allah yang menyelamatkan kita di dalam Yesus Kristus
dan mengarahkan kita dalam Roh Kudus sebagai kepenuhan hidup dalam ketiga
tarekat missi yang didirikan oleh Santo Arnoldus Janssen.
Kita melihat disini bahwa Semua kerohanian
yang kuat pada spiritualitas kita
bertumpu pada gagasan mendasar yakni: LINGKARAN ALLAH TRITUNGGAL YANG MAHA KUDUS. Meskipun dalam hal pemahaman Teologis,
mungkin ada perbedaan yang mencolok pada setiap pribadi.
Namun disini kita melihat bahwa bagi
Pendiri kita, ada sebuah aspek dimana Ia memberi penekanan khusus tentang Allah TriTunggal sebagai tujuan missi kita. Dan Disini kita dapat melihat CENTRAL dari tujuan Santo Arnoldus Janssen
tentang arah spiritualitas kita bahwa pengabdian kita haruslah bertumpu pada Allah
Tritunggal yang Tinggal dan Hidup didalam Hati kita Dan didalam Hati semua
Orang. Bukankah melalui motto ini ~VIVAT DEUS UNUS ET TRINUS
IN CORDIBUS NOSTRIS! Arnoldus ingin menunjukan Trinitas yang
Hidup. Dan bila kita dapat melihat dalam mistery
Trinitas yang dimaksudkan Arnoldus adalah sesuai dengan motto nya yakni: Dalam
Nama Bapak ada HIDUP, dalam Nama Putera Ada HIDUP,dan di Dalam Nama Roh Kudus Ada HIDUP, dan HIDUP itu ada didalam Kita dan Kita ada didalam
Kehidupan itu sendiri. karena itu kita diarahkan sebagai missionaris dari tiga
tarekat missi ini untuk memperhatikan, menjaga, memelihara, membimbing,
melayani dan mencintai apa yang dinamakan “HIDUP” kita di
arahkan untuk merenungkan mimpi Santo kita yang satu ini, dimana ia bermimpi
sebagaimana Allah HIDUP didalam hatinya, demikian pula Allah juga Harus Hidup didalam hati semua orang.
Dan ini menunjukkan ide dasar dari spiritualitas Arnoldus Janssen.
Dengan sedikit refleksi di atas saya ingin
mengajak kita semua untuk melihat bagaimana Arnoldus membimbing tarekat2nya
untuk mengabdi. Saya sempat juga membaca konstitusi SVD tentang sebuah
rekomendasi dan aturan SVD pada tahun 1885 yang tertulis sbb: “Sebab berdasarkan
kasih karunia Allah Roh Kudus yang berdiam di hati manusia dan yang telah bersama-sama
dengan Bapa dan Putra, marilah kita mengingat rahmat ini, agar tidak lalai untuk
mengutamakan Tritunggal Maha Kudus yang hadir dalam hati kita yang kudus, agar
kita terus memujaNya dalam kemuliaan luhurNya dan terus melihat dalam cinta
yang penuh semangat dimana Ia telah memberikannya kepada kita dengan Cuma-cuma.
Sebab Dengan demikian kita perlu memenuhi perintah yang diberikan Allah kepada
Musa yakni: "Berjalanlah di hadapan-Ku dan jadilah sempurna" (Kej 17
: 1 Cons SVD . 1885, 135).
Dengan demikian, Kita juga menemukan
didalam Kharisma dan Spiritualitas Tarekat kita, yang tercantum demikian: Panggilan
missioner kita berakar dalam Iman kepada ALLAH TRITUNGGAL MAHA KUDUS yang hidup
dalam hati kita. Secara pribadi maupun sebagai persekutuan, hendaklah kita
memuliakan Allah Tritunggal dengan melaksanakan tugas apapun agar dia dikenal
dicintai serta dimuliakan oleh segala bangsa”. (Yoh. 4,23- Const.SSpS, hal.18)
Disni kita melihat bagaimana Arnoldus mengarahkan kita, untuk melihat
betapa pentingnya tugas missioner kita dan kehadiran Allah Tritunggal Mahakudus
didalam hati manusia yang telah dikuduskan oleh anugerahNya . Dari sumber di atas mengenai konstitusi2
kita, saya merasa cukup jelas bahwa betapa jelasnya pemikiran Pendiri kita
tentang kehidupan utama kita dalam Allah
Tritunggal. Saya mengajak kita semua untuk sedikit merenungkan sebuah motivasi
di balik konsep Arnoldus Janssen. Saya sempat berfikir mungkin Arnoldus ingin
agar kita melayani selayaknya Bapa melayani PuteraNya dan Puter-Nya melayani
Bapa dalam Roh Kudus.
Capela SSpS Brasil South Arnod Janssen Feast |
Setelah merenungkan Konsep Tritunggal dalam Spiritualitas Arnoldus, kita dapat
melihat bahwa ini adalah kunci untuk memahami semua devosi Santo Arnoldus. Dimana dalam visi rohaninya yang mendalam ia dapat
menangkap koneksi dari misteri-misteri besar dalam mendirikan tarekat2 missi
kita. Dan ini terlihat dalam devosi-devosinya yang luar biasa yaitu:
Yang pertama adalah Sabda Ilahi; Disini sang pendiri ingin menunjukan bahwa
Dalam Tritunggal yang ditinggikan itu merupakan tujuan kita untuk mengikuti Yesus
dengan kasih sayang khusus pada Sabda Ilahi yang tinggal di antara kita didalam
tabernakel yang sangat manis, dimana Ia rela menyerahkan diri kepada kita untuk
berdiam di hati kita. seperti doa singkatnya: " Di hadapan cahaya sabda
Allah dan Roh Rahmat tersingirlah kegelapan dosa dan kekelaman malam tak
beriman ."
Devosi kedua adalah Roh Kudus: Pemujaan Roh Kudus yang sangat menarik dapat
dianggap sebagai konsep dari salah satu pribadi dari Trinity. Dan kita sebagai
Abdi Roh Kudus, kita di arahkan secara istimewa untuk mencintai dan memuliakan
Roh Kudus. Sebab Dialah yang membuat kita sanggup menyerahkan diri dan membuka
diri agar Allah berkarya didalam kita.
Devosi ketiga adalah; Hati Yesus yang Maha Kudus . Disini kita melihat
bagaimana Arnoldus mengarahkan kita kepada HATI YESUS yang seakan Ia mau
katakan didalam Hati Yesuslah Tersimpan semua Mistery Allah Tritunggal. Saya sempat
berpikir, Berapa banyak pemikiran yang
mendominasi Arnoldus Janssen untuk tinggal di dalam Allah Tritunggal sebagai tumpuan Spiritualitasnya, ini bukanlah
suatu pemikiran teologis yang harus dibuktikan tetapi pengalaman pribadinya lah
yang mendominasi hati sang pendiri yang satu
ini. Dan saya melihat bahwa ini dapat dibuktikan dengan konsep
kristologisnya yang sepenuhnya ditentukan oleh CINTA nya akan sesama. Dan disinilah
asal dan tujuan spiritualitas Arnoldus yang sangat menonjol dalam setiap tarekat kita. sebab
didalam Hati kudus Yesus kita menemukan Tiga Pribadi yang sangat Ilahi itu.
Devosi keempat adalah: Sakramen Mahakudus . Dalam hubungan ini kita menemukan puncak Spiritualitas
Arnoldus akan Sakramen maha Kudus dimana
Terekat-tarekat missi yang Ia dirikan di arahkan untuk menyatu dalam Rahasia Paling mendalam bersama
Tuhan. Karena dengan menyatukan hati
kita bersama Allah dalam Sakramen Mahakudus kita dapat menemukan Rahasia Cinta Kasih Allah
yang diam di antara kita. Sebab Sakramen
Itu merupakan tempat tinggal Allah Tritunggal. Dan itulah yang diinginkan sang
Pendiri untuk kita terus menghormati dan menyembah Allah dalam Sakramen Maha Kudus. Disini
kita dapat melihat memang benar bahwa pusat perhatian Iman kita harus bertumpu
pada misteri Kehadiran AllahTritunggal sebab
didalamNya kita disatukan dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Dari beberapa devosi Arnoldus di atas membuktikan bahwa kekuatan Arnoldus
Janssen sepenuhnya adalah penyerahan diri secara total akan Allah Yang satu yang mempunyai tiga dimensi. Dengan ini Ia ingin mengajak kita semua untuk
sejenak keluar dari identitas siapa saya dan masuk dalam identitas tarekat yang
sedang memburam ditengah modernisasi dunia ini. Kita melihat bagaimana tarekat2
kita sedang diombang ambingkan oleh berbagai situasi politik kenegaraan yang
sangat menyedihkan secara khusus dinegara-negara Amerika Latin saat ini. Disini kita
dituntut untuk berjuang dalam menanamkan HIDUP dari TRITUNGGAL itu sendiri. Sebagai Suster muda saya
merasa memang hidup dan atitud pribadi kita yang harus mencerminkan HIDUP TRITUNGGAL
itu sendiri. Dan ketika merefleksikan tema yang sangat menarik ini dari Santo
Arnoldus, saya melihat karena Hidup dari Trintunggal yang ada didalam
hatinyalah yang menghidupkan hati saya sampai saat ini dan ada dalam tarekat ini. saya teringat kalimat dari Sr.Aloisia Teti, SSpS ( Provincial SSpS Timor)
ketika menjadi Magistra di Novisiat, Beliau banyak kali katakan ini ”Jadilah Penerus HIDUP yang menjadi mimpi
Arnoldus agar mereka yang tidak pernah dicintai dapat dicintai”. Karena itu
sejenak kita melihat bahwa tujuan kita dalam tarekat tarekat missi kita hanya
satu Yakni ``HIDUP``. Karena itu pertama2 SAYA perlu HIDUP agar HIDUP yang saya
HIDUPI membawa BERKAT bagi kehidupan2 lainnya.
sebab semakin kuat iman pribadi kita, dan semakin iman itu meneguhkan hidup kita, maka Allah dapat menggunakan kita lebih efektif untuk membangkitkan dan memperdalam iman yang sama dalam diri orang lain.
Dengan cara apa? ... mungkin baik kita menjawab pertanyaan ini sebagai penutup refleksi kita dengan komentar Bapak Arnoldus Janssen didalam konstitusi kita
“Custidi regulam et regula custodiet te”
(Peliharalah tata Biara maka tata biara akan memelihara anda).
yang dimaksud disini adalah ketiga kaul-kaul suci kita.
Dan Melalui refleksi
ini, saya ingin
menyampaikan
``SELAMAT
PESTA ARNOLDUS JANSSEN , SEMOGA ALLAH TRITUNGGAL HIDUP DIDALAM HATI KITA DAN
DIDALAM HATI SEMUA ORANG``
Salam dalam kasih Allah Roh Kudus
Sr. Adel Naat, SSpS
Pose Bersama Uskup Roraima setelah Pembaharuan Kaul2 Suci 8 Yunior bersama pemimpin Yunior. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar